5 Deretan Kampus Paling Favorit dengan Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia

5 Deretan Kampus Paling Favorit dengan Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia

5 Deretan Kampus Paling Favorit dengan Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia – Indonesia mempunyai beberapa universitas dengan jurusan Kedokteran Hewan terbaik. untuk calon mahasiswa baru yang senang bekerja dan menolong hewan dengan ingin melestarikan keberagaman satwa jurusan ini bisa sebagai pilihan meneruskan kuliah . Mahasiswa yang akan kuliah di jurusan Kedokteran Hewan akan memahami struktur tubuh hewan seperti tulang-tulang atau yang di sebut Anatomi Veteriner, ilmu fungsi dan sistem tubuh hewan (Fisiologi Veteriner), ilmu penyakit dalam, patologi, hingga ilmu mengenai obat-obatan yang cocok untuk mengobati hewan yang sakit.

Lalu di mana universitas yang menyelenggarakan jurusan Kedokteran Hewan di Indonesia? Untuk calon mahasiswa baru, berikut ini merupakan daftar dari sejumlah universitas dengan jurusan Kedokteran Hewan yang sudah tercatat akreditasinya di laman Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). Di lengkapi dengan beberapa informasi mengenai jurusan tersebut yang di kutip dari laman resmi masing-masing universitas.

Daftar Universitas Jurusan Kedokteran Hewan

1. Institut Pertanian Bogor (IPB) University

Masa studi mahasiswa sarjana Kedokteran Hewan di IPB University adalah 4 tahun. Jurusan ini melaksanakan kurikulum mayor-minor yang menawarkan lebih dari 500 kombinasi kompetensi. Sehingga sarjana lulusan IPB mempunyai kompentensi ganda, bahkan gelar ganda sehingga banyak lapangan pekerjaan yang dapat di geluti.

Kurikulum pendidikan kedokteran hewan terdiri dari kurikulum pendidikan akademik dan profesi. Kurikulum pendidikan akademik (sarjana) di laksanakan dalam waktu 8 semester bersama jumlah 158 sks. Fakultasnya seluas 18,000 meter persegi dan di lengkapi dengan rumah sakit hewan terluas di Asia Tenggara. Pada saat ini setelah menyelesaikan pendidikan akademik, lulusan di anugerahi atas gelar Sarjana Kedokteran Hewan (SKH). Untuk mendapatkan gelar Dokter Hewan (Drh), lulusan pendidikan akademik melanjutkan ke pendidikan profesi yang di lakukan selama 18 bulan dengan jumlah 37 sks. Kurikulumnya berbasis kompetensi dengan menggunakan sejumlah metode termasuk Student Centered Learning.

2. Universitas Airlangga ( Unair )

Fakultas Kedokteran Hewan Unair adalah fakultas tertua keempat yang berdiri sejak 1962. Sistem pendidikan di FKH Unair terjamin di bawah naungan Airlangga Integrated Management System (AIMS) yang mengacu pada standar ISO 9001:2015, MBNQA 2015-2016, IWA2:2007. FKH juga memperoleh sertifikasi ASIIN, AUN, dan KAN serta FAO untuk beberapa laboratorium. Fakultas Kedokteran Hewan Unair mempunyai 1 departemen dan 7 program studi yang terdiri 1 prodi S1, 4 prodi S2, 1 prodi S3, 1 program profesi. FKH memiliki rumah sakit hewan terbesar di Indonesia untuk mendukung pembelajaran mahasiswa.

3. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Fakulas Kedokteran Hewan UGM (FKH UGM) mempunyai misi sebagai Fakultas Kedokteran Hewan terkemuka di tingkat nasional dan internasional yang mengutamakan profesionalisme dalam menumbuhkan kesejahteraan melalui bidang veteriner

Baca juga: 6 Kampus Paling Favorit dengan Jurusan Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia 2023

Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan didirikan pada 20 September 1946. Saat ini FKH UGM mengelola empat program studi, antara lain Program Studi Sarjana Kedokteran Hewan (SKH), Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH), Program Studi S2 Sain Veteriner, dan Program Studi S3 Ilmu Sain Veteriner.

4. Universitas Padjajadjaran (Unpad)

Visi program studi sarjana Kedokteran Hewan Unpad adalah menjadi program studi yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi kesehatan masyarakat veteriner berbasis IPTEK dan Biomedis, melalui sinergitas kesehatan dan kesejahteraan hewan serta lingkungan hidup untuk kemaslahatan masyarakat.

5. Universitas Udayana (Unud)

Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Udayana sudah di rintis sejak 1962 dalam wujud Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP). Sejak 1962 sampai 1978, Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Universitas Udayana baru dapat membina bidang Ilmu Peternakan saja. Pada tahun 1978 terbentuk Jurusan Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Universitas Udayana. Proses pendidikannya melalui jenjang pendidikan akademik dengan masa studi delapan semester (beban SKS total 152 bersama gelar kelulusan S.KH) dan jenjang pendidikan profesi (ko-asistensi) selama 12 hingga 15 bulan (beban SKS 31 dengan gelar kelulusan drh). Kedua jenjang pendidikan tersebut adalah rangkaian yang tidak dapat di pisahkan, karena hasil akhir atau output pendidikannya menjadi dokter hewan.